Aku mencintaimu, memang jelas sekali.
Dari dulu dan selalu, apa kamu tahu itu?
Dulu saat senja di atas motor bersama.
Dulu ketika di bawah lampu jalan saling menginjak bayangan dan menikmati es krim berdua.
Dulu ketika kamu menutupi mataku dengan tanganmu di bioskop.
Dulu ketika kamu memasukkan cokelat ke tasku.
Dulu ketika kamu kalungkan jaket saat aku duduk sendiri menunggu jemputan.
Dulu ketika kamu berbohong minta temani makan tapi cuma aku yang makan.
Dari dulu dan selalu.
Selalu, setiap kamu ada didepan rumahku untuk menjemputku.
Selalu, setiap pesanmu muncul diponselku.
Selalu, setiap kamu berbagi kopi denganku.
Selalu, setiap aku lihat gelang merah pemberianmu.
Selalu, setiap aku lihat fotomu.
Selalu, setiap kamu melarangku diet.
Selalu, setiap kamu jail dan mengejekku.
Selalu, setiap aku kembali ke tempat yang pernah kita datangi, aku mencintaimu.
Sesederhana itu aku mencintaimu.
Serumit itu kamu ragu.
Pagi ini dingin.
Disini hujan deras sekali.
Semalaman aku menangis sampai mataku perih.
Tertidur dan bangun dengan hamparan tisu yg mengering.
Selamat pagi, semoga harimu menyenangkan, Tuan!
Komentar
Posting Komentar